G L A F I D S Y A

Temukan produk skincare terbaik dari glafidsya

Mengatasi Bau Badan & Keringat Berlebih

Kesehatan Kulit

Bau badan merupakan salah satu masalah yang sering membuat seseorang kurang percaya diri. 

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa bau badan berasal dari keringat yang dikeluarkan tubuh. Bau badan ini kerap muncul setelah seseorang melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan keringat.

Sebetulnya, penyebab bau badan tidak semata-mata disebabkan oleh keringat. Mari ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara menghilangkan bau badan dalam ulasan berikut.

 

Penyebab Bau Badan

 Bau badan sering kali muncul ketika seseorang berkeringat, sehingga banyak yang beranggapan bahwa bau badan berasal dari keringat. Namun, perlu diketahui bahwa bau badan tidak serta-merta ditimbulkan oleh keringat. Jadi, apa penyebab bau badan?

 

Pada dasarnya, terdapat dua jenis kelenjar di dalam kulit yang menghasilkan keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada di dekat permukaan kulit dan terletak di hampir seluruh tubuh. Sedangkan, kelenjar apokrin berada di area berambut, seperti ketiak dan selangkangan.

 

Kelenjar ekrin biasanya mengeluarkan keringat ketika suhu tubuh meningkat atau saat seseorang melakukan aktivitas fisik berat. Kandungan keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin adalah air dan garam. Sementara itu, kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berlemak atau keringat yang lebih kental, yang sering kali terjadi saat seseorang stres.

 

Sebetulnya, keringat tidak berbau. Bau badan tersebut muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri. Itulah sebabnya, bau badan sering kali muncul dari area ketiak, selangkangan, atau area lipatan tubuh yang banyak mengandung koloni bakteri.

 

Pada beberapa orang, produksi keringat bisa terjadi secara berlebihan, yang dapat disebut sebagai kondisi hiperhidrosis. Selain itu, penyebab lain dari terbentuknya keringat berlebih bisa disebabkan diabetes, penyakit ginjal, gangguan fungsi tiroid, atau efek samping dari obat-obatan. 

 

Cara Menghilangkan Bau Badan

 

Meski bau badan bukan kondisi yang berbahaya, namun kemunculannya kerap menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri dan merasa terganggu. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bau badan yang dapat dicoba.

 

1. Menjaga Kebersihan Diri

Cara menghilangkan bau badan yang pertama adalah dengan mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuh. Dengan rajin mandi dan menerapkan perilaku hidup bersih, maka bakteri yang menjadi penyebab bau badan akan berkurang dan hilang.

Jaga kebersihan diri dengan mandi satu sampai dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan banyak berkeringat agar kulit terbebas dari debu, bakteri, dan kuman lainnya penyebab bau badan. Saat mandi, pastikan membersihkan bagian tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah.

 

2. Menggunakan Sabun Antibakteri

Menggunakan sabun antibakteri saat mandi adalah tips menghilangkan bau badan yang dapat dicoba. Meski cara ini memberikan hasil positif pada beberapa orang, namun sabun antibakteri mungkin tidak cocok digunakan oleh pemilik kulit yang sensitif atau kering. 

Apabila kulit mengalami iritasi setelah menggunakan sabun antibakteri, maka gunakan sabun yang mengandung pelembap dan bebas pewangi sebagai gantinya, misalnya sabun bayi.

 

3. Mengeringkan Badan dengan Benar

Memastikan tubuh tetap kering adalah salah satu cara agar tidak memicu munculnya bau badan. Pasalnya, bakteri lebih mudah berkembang di tempat yang lembap atau basah. Jadi, segera keringkan badan setelah mandi atau saat tubuh berkeringat. Menjaga tubuh tetap kering akan membuat bakteri tidak bereaksi dengan keringat yang dapat menimbulkan bau badan.

 

4. Menggunakan Produk Glafidsya

Produk Glafidsya yang bisa glafers gunakan untuk mengurangi kelenjar keringat yang berlebih dan bau badan yaitu Deolotion.

Yang mana Deolotion ini mengandung antiperspirant, sehingga bisa mengurangi kelenjar keringat yang berlebih dan bau badan.

 

5. Lakukan treatment eksfoliasi rutin

Glafers, lakukan treatment eksfoliasi secara rutin seperti tindakan Silk Peel ataupun Microdermabrasi yang mana berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati di area ketiak.

 

6. Botox di area ketiak

Kemudian glafers bisa lakukan tindakan Botox di area ketiak, yang mana berfungsi untuk mengurangi kelenjar keringat pada ketiak serta mengurangi bau badan.

Related Articles